Pages

Senin, 24 Januari 2011

Crop Circle

Pertama kali mendengar Crop Circle aku memang cuek-cuek saja, tapi saat membaca informasi di kompas.com edisi minggu 23 januari 2011, hmm........kaget juga, fenomena alam yang luar biasa indahnya, bagaimana tidak indah kalau penampakan crop circle di Berbah, Sleman Yogyakarta luar biasa indahnya apakah itu benar-benar makhluk luar angkasa atau apa?.....fenomena apakah itu? karena kabarnya semakin banyak saja fenomena seperti itu bermunculan di belahan dunia....
 
Crop Circle merupakan fenomena alam penuh misteri yang sekarang paling sering di jumpai.Sudah hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertamakali di Inggris pada tahun 1647, sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana cara mereka terbentuk.
Crop circle adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk bentuk lain seperti geometri (dan kebayakan berukuran besar/luas ), bahkan ada juga yang yang biasa ditemui membentuk citra mahkluk hidup seperti kalajengking,bunga matahari,Lebah,dll.diladang pertanian khususunya gandum. Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle. Fenomena ini biasanya muncul di musim panas saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman.. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, yang menunjukkan bahwa pembuatnya adalam makhluk yang cerdas. Tapi, crop circle ini bukan dibuat oleh manusia berdasarkan berbagai bukti yang telah diselidiki oleh para ilmuwan. Lantas mahkluk apa seperti yang kurang kerjaan membuat semua ini???Crop circle banyak dijumpai di Inggris selatan.
Fenomena itu sudah dicatat sejak lama, bukan dari abad lalu saja. Pada 1686, Prof Robert Polt, LDD menulis dalam penerbitan A Natural History of Staffordshire.Robert Poll adalah "penjaga" pertama Museum Ashomolean dan profesor kimia di Oxford. Ia menggambarkan, bentuknya bukan hanya lingkaran, melainkan area yang rata "terdiri tiga bagian dari lingkaran, lainnya adalah setengah lingkaran, beberapa lagi kuadran." Bentuk-bentuk itu ditemukan di lahan yang subur dan di padang terbuka. Bukan hanya satu, kadang-kadang bahkan dua dan tiga lingkaran.

Lantas, pada Juli 1880 terbit sebuah jurnal ilmiah prestisius, Nature, yang memuat surat dari seorang spectroscopist bernama J Rand Capron. Ia menggambarkan temuannya soal formasi unik di Inggris bagian selatan. "Membentuk spot bundar dengan beberapa tangkai yang berdiri sebagai pusatnya, beberapa tangkai ambruk dengan bagian kepala tertata apik membentuk lingkaran di sekitar pusat, dan di luarnya adalah lingkaran tangkai yang utuh." Capron menduga bentuk itu akibat "angin topan". Ia juga menyeratakan sketsa lingkaran itu, tetapi tidak dimuat oleh Nature.

Setelah itu, lebih banyak lagi catatan tentang munculnya bentuk-bentuk misterius tersebut dengan pola yang berbeda-beda dan bahkan sangat menakjubkan.

Di Inggris, ia sering kali muncul di dekat situs-situs kuno, seperti Stonehenge yang terkenal karena bebatuan raksasa tersusun teratur dan mengesankan betapa manusia kuno sudah mempunyai teknologi canggih untuk membangunnya.

Namun, crop circles juga muncul di Amerika Serikat yang tergolong tidak mempunyai jejak peradaban kuno, kecuali wilayah yang semula didiami oleh bangsa Indian kuno. Kini, di Amerika pula ada kelompok studi yang mempelajari fenomena ini secara ilmiah, namanya Burke, Levengood, Talbott (BLT) Research Team. Mereka mendokumentasikan banyak sekali fenomena crop circles, mewawancarai para saksi mata, dan menganalisisnya dari berbagai segi. Namun, mereka pun belum mempunyai jawaban memuaskan.  

Crop circles masih misteri hingga kini.

Kamis, 13 Januari 2011

Remaja dan HP

Para remaja masa kini seperti kita lihat tidak pernah lepas dari teknologi, Bermacam - macam alasan yang muncul saat ditanya bisa jadi membuat sebagian dari kita senyum - senyum atau justru jengkel luar biasa, perhatian mereka sudah terpecah kalau awalnya mereka hanya sekedar menjalin silaturahmi, tapi lambat laun penggunaan handphone dikalangan remaja sudah disalah gunakan, sebagai contoh: untuk "membantu orang tua" dalam hal belajarnya, apalagi kalau bukan untuk urusan nyontek (hehehehehe.....)

Bondowoso, banyak orang yang menyebutnya sebagai kota pensiunan atau justru sebagai kota mati, sepertinya kalau hal ini dihubungkan dengan dunia remajanya yang selalu "melek" tekhnologi sepertinya perlu di kaji ulang...bagaimana tidak, saat pelajaran berlangsung mereka disibukkan dengan hp, saat berkendara roda dua yang bukan tidak mungkin membahayakan keselamatan nyawa mereka justru asyik dengan obrolan - obrolan serunya tanpa memperdulikan keselamatan jiwanya.


Beberapa orang mengaku ketergantungannya pada ponsel telah mencapai taraf yang tinggi. Akan tetapi, sifat “memaksa” itu sangat relatif, tentunya. Di tempat-tempat yang jauh dari hingar-bingar perkotaan yang dibalut kemajuan teknologi, mungkin saja masyarakatnya masih belum mampu membayangkan wujud ponsel. Kemajuan peradaban manusia yang beriring dengan berkembangnya kebutuhan hidup, telah memaksanya kehadiran ponsel. Kehadirannya telah mengubah pola hidup manusia. Ponsel menjadi pemeran penting yang membentuk gaya hidup seseorang dan juga masyarakat. Kata orang pintar, inilah kemajuan zaman. Suka atau tidak kehadirannya tak dapat dielakkan. Terlebih dengan semakin canggihnya tipe-tipe hp belakangan ini yang juga bisa dijangkau untuk urusan harganya, tinggal pilih hp dengan tipe tertentu yang terhubung dengan internet atau dunia maya, bisa dipastikan seseorang akan lupa entah itu untuk urusan kerjanya atau belajarnya.


Dunia remaja adalah masa - masa indah yang harus dinikmati, bisa jadi slogan ini terus membudaya dikalangan remaja Bondowoso, mereka lupa kalau semuanya ada sisi negatif dan positif  yang perlu untuk dicermati. Sepertinya tidak ada kata - kata kapok dalam benak mereka saat mereka terkena razia hp di saat jam belajar mengajar berlangsung, bisa jadi kecanggihan terkhnologi belakangan ini membutakan sebagian besar dari diri kita, penyuluhan, himbauan untuk membatasi penggunaan internet yang merupakan media komunikasi paling canggih dewasa ini luput dari perhatian kita, sepertinya kita tersihir oleh keberadaannya.


Supaya kita tidak diperbudak oleh kehadiran alat komunikasi mungil yang multifungsi ini (hp), ada baiknya kalau kita mencari tahu sisi positif dan negatif dari barang mungil yang satu ini.

Dampak Positif dan Negatif Handphone

Kemajuan teknologi ponsel yang sangat pesat menimbulkan dampak positif dan negative bagi para penggunanya, khususnya para remaja.

Dampak Positif :
  1. Mempermudah komunikasi.
  2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
  3. Memperluas jaringan persahabatan.

Dampak Negatif :
  1. Mengganggu Perkembangan Anak :
    Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu remaja dalam menerima pelajaran di sekolah/di kampus. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ujian. Bermain game saat guru/dosen menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
  2. Efek radiasi
    Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya remaja lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen. 
  3. Rawan terhadap tindak kejahatan.
    Ingat, remaja dan pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat.
  4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku remaja.
    Jika tidak ada kontrol dari orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar.
  5. Pemborosan
    Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja. 
Satu hal yang tidak dapat dihindari adalah teknologi pasti menghadirkan efek samping yang memengaruhi kehidupan manusia. Sekecil apa pun, teknologi pasti memiliki sifat “memaksa”, membuat manusia menjadi tergantung padanya.Mudah - mudahan kita bisa menggunakan hp ini secara bijaksana dan tidak berlebihan.

Senin, 10 Januari 2011

Dunia Sekolah Indonesia VS Australia

Masih menyoroti seputar dunia remaja (jadi ingat masa-masa SMA hehehehehe......), tugas yang menggunung, ikut LES, kegiatan ekstrakurikuler dll......anda pasti dulu juga pernah merasakannya meski banyak tugas yang harus dikerjakan toh kita tetep lancar n sukses mengatasi bangku SMA (bagi yang sukses.....). Tapi kenyataan sekarang justru bertolak belakang, banyaknya kegiatan sekolah yang ternyata bisa membantu tumbuh kembang remaja ternyata selalu disikapi dingin oleh mereka, banyak diantara remaja yang enggan mengikuti ekstrakurikuler, tambahan pelajaran apalagi aktif disaat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Saya pernah ditanya langsung sama anak-anak (siswa SMA), "pak, kenapa sistem pendidikan di Indonesia kok gak seperti di luar negeri?, kalau disana kan bidang studinya sedikit, sementara kita di Indonesia apa gak kurang banyak?" (hmmmm menggelitik sekali untuk mencari perbandingan antara sistem pendidikan di luar negeri dan dalam negeri).



Sistem untuk dunia sekolah remaja di Indonesia sangat mempengaruhi perkembangan kwalitas remaja, dimana keseharian pergaulan mereka ada di sekolah. Perbedaan ini bisa kita lihat dengan mengkaji salah satu contoh dengan  dunia remaja sekolah di Australia. Berikut beberapa perbedaan pendidikan dunia remaja di Indonesia dengan Australia :
Kesempatan Mengungkapkan Pendapat
Sekolah di Australia memiliki kelas dengan ukuran yang lebih kecil dari Indonesia (paling banyak 30 murid). Ukuran kelas tersebut memungkinkan murid untuk aktif mengungkapkan pendapat dan berkreasi. Anak-anak bermasalahpun mendapat education assistant sehingga guru tetap bisa memperhatikan setiap anak di kelas dengan baik.
                                                         
Sekolah Indonesia rata-rata memiliki antara 30-45 murid di setiap kelas. Hal ini membuat murid-murid Indonesia mendapat kesempatan mengungkapkan pendapat yang lebih kecil dibanding dengan murid-murid Australia. Tidak cukup waktu untuk mendengarkan pendapat setiap murid karena terlalu banyak murid. Tidak ada education assistant untuk murid yang bermasalah, jadi mungkin sekali bahwa ada murid yang merasa tidak diperhatikan karena guru memperhatikan murid yang lain.
Ujian yang Menentukan Naik Kelas atau Tidak
Di Indonesia, ada ujian setiap semester, setiap tahun, dan untuk kelas-kelas tertentu ada ujian nasional. Hasil ujian ini sangat menentukan apakah mereka akan naik kelas dan tinggal kelas. Di Australia ada ujian pula, namun anak-anak akan tetap naik kelas bagaimanapun hasil ujian mereka. Perbedaan sifat ujian ini mempengaruhi sikap murid di sekolah.
Di Indonesia, guru-guru tidak bisa mengabaikan ujian sehingga mereka berusaha mengajarkan apa yang akan diujikan kepada murid. Murid-murid Indonesia akan lebih serius dan mudah diatur untuk belajar karena kalau tidak belajar mereka akan gagal ujian. Dan apabila gagal ujian, mereka tidak naik kelas dan mereka akan malu sendiri. Sanksi sosial tidak naik kelas menurut saya cukup berat. Murid yang tidak naik kelas akan kehilangan teman-teman kelasnya (karena teman-temannya naik ke tingkat yang lebih tinggi sedangkan dia tidak) dan dianggap bodoh oleh lingkungan sosialnya. Oleh karena itu murid-murid akan benar-benar berusaha untuk naik kelas.
Di Australia meskipun ada tes, anak-anak tidak belajar pun tidak menjadi masalah, karena jika gagal mereka tetap naik kelas. Ini membuat murid-murid Australia lebih santai dan lebih susah diatur.
Kehidupan di Luar Sekolah
Pekerjaan Rumah (PR)
Di Indonesia, guru-guru memberikan pekerjaan rumah dan tugas kelompok. Keadaan ini membuat murid-murid Indonesia menyediakan waktu 1-3 jam setiap harinya untuk membuat PR atau tugas kelompok. Sedangkan di Australia guru-guru berusaha untuk tidak memberikan PR. Semua pekerjaan diselesaikan di sekolah, sehingga remaja Australia mempunyai lebih banyak waktu untuk beristirahat atau bermain.

Kegiatan Ekstrakurikuler


Di sekolah Indonesia, ada banyak kegiatan ekstrakurikuler dimana murid diwajibkan memilih satu kegiatan. Kegiatan yang didampingi guru ini biasa dimulai sepulang sekolah dan berlangsung kurang lebih 1.5 jam. Karena itu, murid-murid yang aktif bisa berada di sekolah dari pukul 7 pagi sampai pukul 4 sore. Mereka tidak punya banyak waktu luang untuk bermain karena sepulang sekolah mungkin PR sudah menunggu untuk dikerjakan. Sedangkan di Australia, murid-murid tidak tinggal di sekolah setelah pelajaran selesai. Mereka harus pulang ke rumah atau mencari kegiatan sendiri.

Les/ Tutorial


Masih berkaitan dengan ujian yang dianggap sebagai sesuatu yang sangat penting, murid-murid Indonesia yang merasa kurang mampu memahami pelajaran pergi belajar tambahan di sore hari di lembaga-lembaga. Ada pula yang memilih memanggil tutor datang ke rumah.

Kesimpulan yang dapat saya tarik dari keadaan-keadaan di atas adalah waktu luang murid-murid Indonesia lebih terbatas dibandingkan dengan murid-murid Australia. Selebih itu, kegiatan mereka sama seperti yang dilakukan remaja di seluruh dunia. Sebagian suka berolahraga, sebagian suka menekuni musik, sebagian suka bermain PS sebagian suka membaca buku dan lain-lain. Sumber : Agatha Uni Asmarani (http://www.sttbali.com)

Mudah-mudahan tulisan ini bisa memberikan sedikit gambaran tentang dunia sekolah diluar dan dalam negeri, dan syukur-syukur memberikan sebuah inspirasi untuk pendidik dalam proses belajar mengajarnya. Semoga bermanfaat.

Pacaran yang Sehat dan Aman

Nggak tau kenapa, semakin lama kok perkembangan para remaja sepertinya kebablasan, apa ini imbas dari kecanggihan teknologi saja atau kurangnya komunikasi dengan ortu, atau gimana ?, aku juga gak paham..., kalau baca-baca di internet, koran, dan ngikutin "gosip- gosip" dari para remaja bin ABG sekarang wih kagetnya bukan kepalang terlebih mereka yang sudah punya gebetan/pacar, gimana gak dag dig dug der wong mereka kalo boncengan sudah kayak suami istri, main belai-belaian tanpa rasa sungkan dan malu, apalagi ditambah hasil Hasil survey Komnas Perlindungan Anak tahun 2008 di 33 propinsi mengenai perilaku seksual remaja masa kini menyebutkan bahwa 97% remaja SMP dan SMA pernah menonton film porno, 93,7% remaja SMP dan SMA pernah berciuman, meraba alat kelamin atau melakukan oral sex, 62,7% remaja SMP dan SMA tidak perawan lagi dan 21,2% remaja SMP dan SMA pernah melakukan aborsi.

Aku rasa orang tua sudah gak bosen-bosennya ngingetin anak-anaknya untuk pinter2 jaga diri, kasih nasihat jangan pacaran dulu belajar yang pinter dll. Jadi semakin pusing saja menghadapi kenyataan ini, seperti apa sebenanrnya gaya pacaran remaja sekarang, kok bisa-bisanya mereka melakukan free sex meski sudah tau resikonya.....bagaimana menghadapi dan menyadarkan mereka akan free sex yang begini ini?

Gaya pacaran remaja di zaman sekarang telah mengarah pada perilaku yang diluar batas, bisa jadi dari sini mulai muncul masa pacaran yang didalamnya terkait perilaku seks untuk mengisi waktu senggang mereka, dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan perilaku seks yang tidak semustinya mereka lakukan. Bukankah perilaku seksual adalah perilaku yang muncul oleh karena dorongan seksual. Perilaku seksual bermacam-macam mulai dari bergandengan tangan, pelukan, kissing necking, petting, licking dan sampai berhubungan seksual. Dan perilaku seksual bisa diibaratkan seperti bola salju yang sekali dilepaskan dari atas bukit akan semakin membesar terus dan susah untuk dihentikan.


Bukankah pacaran itu sebenarnya merupakan waktu untuk sepasang individu, untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Pacaran pastinya mempunyai efek dan bias terhadap kehidupan masing-masing. baik secara positif ataupun negatif tergantung bagaimana cara menjalaninya. 
Di dalam proses pacaran kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Dan yang tak kalah penting adalah bagaimana mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik. Jadi tak bijaksana kalau melakukan kekerasan nonfisik, marah-marah, apalagi mengumpat-umpat orang lain termasuk pacar kita. Tapi bukan dalam arti diam saat timbul masalah, menyelesaikan dengan bijak, bicarakan secara terbuka. Tanpa keterbukaan biasanya akan menimbulkan konflik dalam diri masing-masing yang  kadang bisa mengarah terhadap rutinitas harian dan prestasi belajar ataupun bekerja
Pacaran itu tak mengikat
Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap terjaga. Kalau pagi, siang dan malam selalu bareng bersama pacar, bisa bahaya lho!! Bisa-bisa nggak punya teman. Dan bukan tak mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri. Enggak mau seperti itu kan??Tapi bukan dalam arti hubungan ”bebas” yang sebebas-bebasnya… Tentunya kita harus menghormati apa yang menjadi pegangan serta tujuan dalam berpacaran. Jika status telah mengarah pada ikatan lebih ”serius” (dalam arti penikahan) maka kita harus lebih bijak dalam menjaga kepercayaan untuk mencegah terlukainya perasaan pasangan masing-masing. Membangun kepercayaan merupakan hal yang penting dalam keharmonisan suatu hubungan.


Seks saat Pacaran??? Jangan dulu deh..
Secara biologis, masa remaja merupakan masa perkembangan dari kematangan seksual. Tanpa disadari, pacaran mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik yang merupakan insting dasar setiap organisme. Apabila diteruskan dapat menjadi tak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam berpacaran kita harus saling menjaga untuk tak melakukan hal-hal yang berisiko terhadap perkembangan fisik dan mental remaja, salah satunya adalah perilaku seksual. Oleh karena itu, pengendalian diri dalam berpacaran tentunya sangat diperlukan.
Apa saja yang mempengaruhi perilaku seksual remaja?? 
                                                      
Faktor internalBagaimana kita mengekspresikan perasaan, keinginan dan pendapat tentang berbagai macam masalah. Bagaimana menentukan pilihan ataupun mengambil keputusan bukan hal yang mudah. Dalam memutuskan sesuatu, kita harus punya dasar, pertimbangan dan prinsip yang matang
Faktor Eksternal  
Perilaku seks diantara kita juga dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar. Contohnya :
    • Kemampuan orang terdekat utamanya orang tua dalam mendidik tentunya akan mempengaruhi pemahaman kita mengenai suatu hal, terutama masalah seksual.
    • Agama mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Pemahaman terhadap apa yang diajarkan agama akan mempengaruhi perilaku kita
    • Remaja cenderung banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya sehingga tingkah laku dan nilai-nilai yang kita pegang banyak dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan kita
    • Teknologi informasi yang makin berkembang memudahkan kita mengakses informasi setiap saat. Tetapi, kemajuan teknologi informasi tak selalu membawa pengaruh yang positif. It’s depend on you guys!!!
    Pengaruh buruk pacaran tak sehat apa aja sih??

    • Cedera fisik (memar, luka-luka, dll)
    • Kondisi tubuh lemah; mudah sakit
    • Perasaan tertekan; curiga yang berlebihan; bingung
    • Kehilangan teman; merasa asing dilingkungan sendiri
    • Terkena penyakit menular seksual (PMS)
    • Kehamilan tidak diinginkan (KTD); aborsi; pernikahan dini
    • HIV/AIDS
    • Stress yang parah; gila; keinginan bunuh diri
    • Meninggal dunia

    Pacaran yang sehat
    Jika tak ingin pacaran tak sehat terjadi pada dirimu maka beberapa hal yang perlu kalian resapi dan pertimbangkan diantaranya:
    • Kasih sayang, setia
    • Jangan melakukan tindakan kekerasan
    • Luangkan waktu untuk bergaul dengan teman-teman
    • Jangan sakiti perasaan pasangan; jangan cemburu yang berlebih
    • Jangan menghabiskan waktu seharian berdua saja apalagi di tempat-tempat sepi
    • Lakukan kegiatan-kegiatan positif bersama seperti belajar, berolahraga, dan sembahyang bersama
    • Hindari buku-buku, majalah, gambar-gambar, video yang isinya seputar seks. Karena sekali dan sekilas saja kita melihat gambar, video atau cerita seks tersebut bakal ‘terekam tak pernah mati’ di pikiran dan akan timbul keinginan untuk mengulangi ataupun mempraktekkannya
    • Pengendalian diri untuk tidak berbuat diluar batas ketika sedang kontak fisik dengan pasangan
    • Jangan pernah mengatasnamakan hubungan seks sebagai bukti cinta kalian (cinta tak sama dengan seks).

    Menjaga hubungan pacaran supaya tetap awet dan aman  pasti harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang akan dilakukan ada dasar dan jelas tujuannya. Dalam pacaran, bukan tak mungkin ada perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh dan tak boleh dilakukan. Sesuatu yang wajar pastinya, asalkan bisa tetap saling menghargai. Tiap orang punya hak untuk bicara terbuka termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing. Sikap saling pengertian sangat diperlukan dalm proses ini. Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita tak bisa mengkomunikasikannya dengan baik.Mudah-mudahan coretan ini bisa membantu mereka-mereka yang masih dalam kondisi STORM and STRESS dan kedepannya bisa sukses untuk mewujudkan cita-cita dan cintanya.



    Sabtu, 08 Januari 2011

    Mengenal Cara Belajar Individu

    Setiap individu adalah unik. Artinya setiap individu memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan tersebut bermacam-macam, mulai dari perbedaan fisik, pola berpikir dan cara-cara merespon atau mempelajari hal-hal baru. Dalam hal belajar, masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran yang diberikan. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan dikenal berbagai metode untuk dapat memenuhi tuntutan perbedaan individu tersebut. Di negara-negara maju sistem pendidikan bahkan dibuat sedemikian rupa sehingga individu dapat dengan bebas memilih pola pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dirinya.   

    Di Indonesia seringkali kita mendengar keluhan dari orangtua yang merasa sudah melakukan berbagai cara untuk membuat anaknya menjadi "pintar". Orangtua berlomba-lomba menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah terbaik. Selain itu anak diikutkan dalam berbagai kursus maupun les privat yang terkadang menyita habis waktu yang seharusnya bisa dipergunakan anak atau remaja untuk bermain atau bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Namun demikian usaha-usaha tersebut seringkali tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan, bahkan ada yang justru menimbulkan masalah bagi anak dan remaja.    

    Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa anak-anak tersebut tidak kunjung-kunjung pintar? Salah satu faktor yang dapat menjadi penyebabnya adalah ketidaksesuaian cara belajar yang dimiliki oleh sang anak dengan metode belajar yang diterapkan dalam pendidikan yang dijalaninya termasuk kursus atau les privat. Cara belajar yang dimaksudkan disini adalah kombinasi dari bagaimana individu menyerap, lalu mengatur dan mengelola informasi. 


    Otak Sebagai Pusat Belajar
    Otak manusia adalah kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di alam semesta. Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya sendiri dan jika dirawat dengan baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan yang memadai, otak dapat berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. Otak inilah yang menjadi pusat belajar sehingga harus dijaga dengan baik sampai seumur hidup agar terhindar dari kerusakan.
    Menurut MacLean, otak manusia memiliki tiga bagian dasar yang seluruhnya dikenal sebagai triune brain/three in one brain (dalam DePorter & Hernacki, 2001). Bagian pertama adalah batang otak, bagian kedua sistem limbik  dan yang ketiga adalah neokorteks.

    Batang otak memiliki kesamaan struktur dengan otak reptil, bagian otak ini bertanggungjawab atas fungsi-fungsi motorik-sensorik-pengetahuan fisik yang berasal dari panca indra. Perilaku yang dikembangkan bagian ini adalah perilaku untuk mempertahankan hidup, dorongan untuk mempertahankan spesies.

    Disekeliling batang otak terdapat sistem limbik yang sangat kompleks dan luas. Sistem ini berada di bagian tengah otak manusia. Fungsinya bersifat emosional dan kognitif yaitu menyimpan perasaan, pengalaman yang menyenangkan, memori dan kemampuan belajar. Selain itu sistem ini mengatur bioritme tubuh seperti pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, jantung, gairah seksual, temperatur, kimia tubuh, metabolisme dan sistem kekebalan. Sistem limbik adalah panel kontrol dalam penggunaan informasi dari indra penglihatan, pendengaran, sensasi tubuh, perabaan, penciuman sebagai input yang kemudian informasi ini disampaikan ke pemikir dalam otak yaitu neokorteks. 

    Neokorteks terbungkus di sekitar sisi sistem limbik, yang merupkan 80% dari seluruh materi otak. Bagian ini merupakan tempat bersemayamnya pusat kecerdasan manusia. Bagian inilah yang mengatur pesan-pesan yang diterima melalui penglihatan, pendengaran dan sensasi tubuh manusia. Proses yang berasal dari pengaturan ini adalah penalaran, berpikir intelektual, pembuatan keputusan, perilaku normal, bahasa, kendali motorik sadar, dan gagasan non verbal. Dalam neokorteks ini pula kecerdasan yang lebih tinggi berada, diantaranya adalah : kecerdasan linguistik, matematika, spasial/visual, kinestetik/perasa, musikal, interpersonal, intrapersonal dan intuisi. 

    Karakteristik Cara Belajar
    Berdasarkan kemampuan yang dimiliki otak dalam menyerap, mengelola dan menyampaikan informasi, maka cara belajar individu dapat dibagi dalam 3 (tiga) kategori. Ketiga kategori tersebut adalah cara belajar visual, auditorial dan kinestetik yang ditandai dengan ciri-ciri perilaku tertentu. Pengkategorian ini tidak berarti bahwa individu hanya yang memiliki salah satu karakteristik cara belajar tertentu sehingga tidak memiliki karakteristik cara belajar  yang lain. Pengkategorian ini hanya merupakan pedoman bahwa individu memiliki salah satu karakteristik yang paling menonjol sehingga jika ia mendapatkan rangsangan yang sesuai dalam belajar maka akan memudahkannya untuk menyerap pelajaran. Dengan kata lain jika sang individu menemukan metode belajar yang sesuai dengan karakteristik cara belajar dirinya maka akan cepat ia menjadi "pintar" sehingga kursus-kursus atau pun les private secara intensif mungkin tidak diperlukan lagi. 

    Adapun ciri-ciri perilaku individu dengan karakteristik cara belajar seperti disebutkan diatas, menurut DePorter & Hernacki (2001), adalah sebagai berikut:  

    1.  Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Visual 
    Individu yang memiliki kemampuan belajar visual yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut:
    • rapi dan teratur
    • berbicara dengan cepat
    •  mampu membuat rencana jangka pendek dengan baik
    • teliti dan rinci 
    • mementingkan penampilan
    • lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar 
    • mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual
    • memiliki kemampuan mengeja huruf dengan sangat baik
    • biasanya tidak mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik ketika sedang belajar
    • sulit menerima instruksi verbal (oleh karena itu seringkali ia minta instruksi secara tertulis)
    • merupakan pembaca yang cepat dan tekun
    • lebih suka membaca daripada dibacakan
    • dalam memberikan respon terhadap segala sesuatu, ia selalu bersikap  waspada, membutuhkan penjelasan menyeluruh tentang tujuan dan berbagai hal lain yang berkaitan.
    • jika sedang berbicara di telpon ia suka membuat coretan-coretan tanpa arti selama berbicara
    • lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
    • sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat "ya" atau "tidak'
    • lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada berpidato/berceramah
    • lebih tertarik pada bidang seni (lukis, pahat, gambar) daripada musik
    • seringkali tahu apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai menuliskan dalam kata-kata
    2.  Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Auditorial 
    Individu yang memiliki kemampuan belajar auditorial yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut:
    • sering berbicara sendiri ketika sedang bekerja
    • mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik
    • lebih senang mendengarkan (dibacakan) daripada membaca
    •  jika membaca maka lebih senang membaca dengan suara keras
    • dapat mengulangi atau menirukan nada, irama dan warna suara
    • mengalami kesulitan untuk menuliskan sesuatu, tetapi sangat pandai dalam bercerita
    • berbicara dalam irama yang terpola dengan baik
    • berbicara dengan sangat fasih
    • lebih menyukai seni musik dibandingkan seni yang lainnya
    • belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihat
    • senang berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar
    • mengalami kesulitan jika harus dihadapkan pada tugas-tugas yang berhubungan dengan visualisasi
    • lebih pandai mengeja atau mengucapkan kata-kata dengan keras daripada menuliskannya
    • lebih suka humor atau gurauan lisan daripada membaca buku humor/komik 
    3.  Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Kinestetik 
    Individu yang memiliki kemampuan belajar kinestetik yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut:
    • berbicara dengan perlahan
    • menanggapi perhatian fisik
    • menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian mereka
    • berdiri dekat ketika sedang berbicara dengan orang lain 
    • banyak gerak fisik
    • memiliki perkembangan otot yang baik
    • belajar melalui praktek langsung atau manipulasi
    • menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung
    • menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika sedang membaca
    • banyak menggunakan bahasa tubuh (non verbal)
    • tidak dapat duduk diam di suatu tempat untuk waktu yang lama
    • sulit membaca peta kecuali ia memang pernah ke tempat tersebut
    • menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
    • pada umumnya tulisannya jelek
    • menyukai kegiatan atau permainan yang menyibukkan (secara fisik)
    • ingin melakukan segala sesuatu
    Dengan mempertimbangkan dan melihat cara belajar apa yang paling menonjol dari diri seseorang maka orangtua atau individu yang bersangkutan (yang sudah memiliki pemahaman yang cukup tentang karakter cara belajar dirinya) diharapkan dapat bertindak secara arif dan bijaksana dalam memilih metode belajar yang sesuai. Bagi para remaja yang mengalami kesulitan belajar, cobalah untuk mulai merenungkan dan mengingat-ingat kembali apa karakteristik belajar anda yang paling efektif. Setelah itu cobalah untuk membuat rencana atau persiapan yang merupakan kiat belajar anda sehingga dapat mendukung agar kemampuan tersebut dapat terus dikembangkan. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memanfaat berbagai media pendidikan seperti tape recorder, video, gambar, dll. Selamat mencoba.  Semoga bermanfaat.(http://www.e-psikologi.com;Zainun Mutadin,S.Psi,M.Si)

    10 Ritual Perpeloncoan/OSPEK Paling Menakutkan di Amerika

    Perpeloncoan / OSPEK merupakan kegiatan yang lazim dilakukan oleh beberapa Universitas di seluruh dunia sebagai bentuk orientasi bagi para mahasiswa/i baru. Namun apa yang terjadi jika kegiatan tersebut ternyata menyimpang menjadi kegiatan Perpeloncoan paling menakutkan di dunia oleh beberapa oknum mahasiswa senior biadab di lingkungan kampus tersebut.

    Perpeloncoan / OSPEK merupakan kegiatan yang lazim dilakukan oleh beberapa Universitas di seluruh dunia sebagai bentuk orientasi bagi para mahasiswa/i baru. Namun apa yang terjadi jika kegiatan tersebut ternyata menyimpang menjadi kegiatan Perpeloncoan paling menakutkan di dunia oleh beberapa oknum mahasiswa senior biadab di lingkungan kampus tersebut

    Screamed by a Sharpie Marker:

    Pada tahun 2002, pemain Seven Football suatu College di North Carolina , Antonio Wilkerson ditangkap atas tuduhan Perpeloncoan yang tidak wajar yaitu dengan cara menulis dengan spidol permanen Nama dan Posisi beberapa calon anggota baru eskul Seven Footbal di kampus tersebut tepat di bokongnya . Bagian terburuk adalah bahwa perpeloncoan ini sudah lazim dilakukan di kampus tersebut sebagai syarat mutlak penerimaan calon anggota baru . Kabar baiknya , pada tahun 2002 , Kegiatan perpeloncoan ini sudah tidak dilakukan lagi.

    Dildo or Cocaine ?


    Sungguh aneh kegiatan salah satu perpeloncoan di suatu Genk Mahasiswi di salah satu universitas swasta di chichago. Jadi calon anggota baru geng tersebut diharuskan untuk memilih antara Memainkan Adegan Striptease dengan menggunakan Dildo di Halaman kampus, atau memakai Narkoba jenis Cocaine di toilet kampus.

    Boiling in the Hot Water:

    Di Tulane University, ada suatu ritual perpeloncoan yang sangat menakutkan bagi para mahasiswa baru yang ingin masuk ke dalam suatu Genk yang paling berkuasa di kampus tersebut, bagaimana tidak cara perpeloncoannya adalah dengan cara mencelupkan tangan dari calon anggota baru diatas rebusan air mendidih kepiting dan perasan air lemon . semakin banyak anggota tubuh calon anggota baru yang mendapat luka rebusan , semakin tinggi jabatan yang akan dia dapat di geng tersebut

    Bobs Ranking:

    Dalam sebuah cerita yang dijalankan oleh ABC News, penulis dan peneliti Alexandra Robbins melaporkan bahwa ada jenis terburuk perpeloncoan yang terdapat di perkumpulan mahasiswa adalah “peringkat payudara.” Dalam prosedur ini, para suster dipaksa berjanji untuk menanggalkan baju mereka dan bra di kamar dingin, dan kemudian berbaris berdasarkan ukuran payudaranya .

    Elephant Walk:

    Vermont melewati undang-undang anti-perpeloncoan pada tahun 1999 karena adanya insiden di Universitas Vermont di mana anggota tim pemain hoki memaksa mahasiswa untuk minum bir hangat sampai mereka muntah dan melakukan sesuatu yang disebut “elephantWalk”, yang mengerikan.

    Elephant WALK adalah
    Menurut Urban Dictionary, ada banyak bentuk dari “Elephant Walk”.

    1) Sekelompok laki-laki berjalan dalam garis lurus, setiap orang meletakkan satu ibu jari di mulut mereka dan jempol lainnya di dalam anus laki-laki di depan mereka.
    2) Sekelompok laki-laki berjalan dalam garis lurus memegang ke (tegak) penis dari laki-laki di belakang dan di depan mereka.
    3) Sekelompok laki-laki berjalan dalam garis lurus memegang ke (tegak) penis dari laki-laki di belakang mereka sambil meletakkan salah satu ibu jari ke dalam anus laki-laki di depan mereka.

    Paddling:

    Mendayung adalah apa yang beberapa orang mungkin berpikir klasik. Meskipun itulah yang paling sering dikaitkan dengan tradisi kuno perpeloncoan. Mengayuh terdengar lucu, tetapi masih salah satu yang terburuk. Bahkan, banyak yang pergi ke rumah sakit dengan tubuh luka parah akibat tindakan kekerasan. kenapa bisa begitu ? , betapa tidak , ternyata cara perpeloncoan jenis ini adalah dengan mengumpulkan para mahasiswa/i junior, lalu membentuk lingkaran , kemudian satu sama lain mumukul bokong temannya secara terus menerus dan bergantian dengan tongkat kayu yang berbentuk seperti kayuhan dayung perahu. salah satu resiko minimal yang di dapat oleh para korban adalah , tidak bisa duduk akibat pembekuan darah yang terjadi di sekitar bokong

    Galon Water Over Dosis:


    Ketika seseorang pergi ke perguruan tinggi dan meninggal karena overdosis AIR, memang terdengar sangat konyol dan impossiblei. Tapi Ini adalah perpeloncoan di Universitas Negara Bagian New York. Pada bulan Maret 2003, Walter Dean Jennings III dipaksa untuk minum banyak galon air, sering ke titik muntah. dia berhenti minum air , namun sudah terlambat , ternyata dia langsung koma,lalu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit . setelah di Autopsy , ternayat otak korban telah bengkak dipenuhi olehair .akibat dari kejadian perpeloncoan ini 21 mahasiswa senior dihukum oleh universitas dan 13 diantaranya dijatuhi pasal pembunuhan yang terorganisir dengan ancaman hukuman maximal seumu hidup oleh pengadilan new york .

    All the Alcohol You Can or CAN'T Take in 90 Minutes:

    Adam Marszal dan Russell Taylor, dua mantan siswa di California Polytechnic State University, dijatuhi hukuman penjara setelah kegiatan perpeloncoan mahasiswa baru yang diadakannya menyebabkan meninggal seorang junior karena keracunan alkohol . Anak laki-laki, berusia18, meninggal setelah minum alkohol dalam jumlah besar dalam 90 menit. Saat dilakukan Otopsy , dari darah korban terkandung Alkohol dengan Kadar 60%

    diatribe and invective for you: 

    Lain halnya memalukan dilaporkan oleh Alexandra Robbins adalah seorang wanita yang dipaksa untuk berdiri di bangku di depan seluruh senior kampus , kemudian para senior tadi memberikannya cacian , makian , hinaan , umpatan. memang perpeloncoan jenis ini cuma sedikit adegan kekerasan fisiknya , tapi bagi si junior tadi , kegiatan ini merupaan perpeloncoan yang sangat menyakiti si korban dari segi psikologis.

    Trivia Questions: Choose Your Object:

    Alexandra Robbins, lagi2 nih orang yang menceritakan kasus pepreloncoan paling menakutkan di kampus negeri paman sam , soalnya dia menulis buku "Membongkar gurita cikeas" eh salah yg bener "The Black Secret behind your university" , peloncoan jenis ini namanya "Trivia Question" cara nya kaya di film pengantin topeng , jadi intinya si senior dan junior kumpul membentuk lingkaran , lalu mereka bergantian memutar botol vodka yg ditaruh di atas meja , dan siapapun yang dituju oleh mulut botol vodka tersebut bebas melakukan apapun dengan alat-alat yang ada di gambar diatas.(http://jelajahunik.blogspot.com)



    Jumat, 07 Januari 2011

    Pendidikan : Ujian Nasional 18-21 April 2011

    JAKARTA, KOMPAS.com — Ujian nasional tahun pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) akan diselenggarakan 18-21 April 2011. Sementara jenjang sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan dilaksanakan 25-28 April 2011.



    Jadwal UN ini tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46 tentang Pelaksanaan UN SMP dan SMA Tahun Pelajaran 2010/2011 yang ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh Senin (4/1/2011) di Jakarta.
    Dalam UN April mendatang sudah digunakan formula baru untuk menentukan kelulusan yaitu nilai gabungan antara nilai UN dengan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor.
    Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly mengatakan, UN Susulan SMA/MA/SMK akan dilaksanakan 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011.
    Sementara UN Susulan SMP/MTs diselenggarakan 3-6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada tanggal 4 Juni 2011. "UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai," kata Mansyur.
    Sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. Sekolah menggabungkan nilai dengan mata pelajaran lain. "Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan," kata Nuh.
    Nuh melanjutkan, dari peta nilai akan dilakukan analisis setiap sekolah. Sekolah yang nilainya rendah akan dilakukan intervensi seperti tahun 2010 yakni memberikan insentif dana sebesar Rp 1 miliar sebagai stimulus kepada 100 kabupaten/kota yang memiliki nilai UN rendah.
    Insentif dana itu diberikan pada kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen. Selain dana, pemerintah juga melakukan intervensi program peningkatan kompetensi guru dan remedial. "Tidak ada target khusus kelulusan siswa. Targetnya kejujuran pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99 persen," kata Nuh.

    80 Persen Anak Indonesia Berpikiran Negatif


    Hasil survei Pusat Intelegensia Kesehatan Kementerian Kesehatan menemukan hasil mengejutkan bahwa mayoritas anak Indonesia berpikiran negatif yang dikategorikan sebagai pola pikir tidak sehat.

    "80 persen dari 3.000 responden menggambarkan cara berpikir negatif atau mental block. Ini adalah bentuk kegagalan pertumbuhan otak dari kecil," kata Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kemampuan Intelegensia Anak Kemenkes Gunawan Bam seusai temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat.

    Pusat Intelegensia Kesehatan melakukan survei terhadap anak sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA untuk mengetahui kondisi perkembangan otak anak Indonesia.

    Kondisi pikiran yang serba negatif itu disebut Gunawan sebagai salah satu akibat dari "keracunan otak" akibat ulah orang tuanya.

    "Kondisi yang tidak kondusif, orang tua pemarah, bisa berpengaruh langsung ke kondisi kesehatan otak anak," katanya.

    Ia mencontohkan jika orang tua berbohong atau marah kepada anak, maka hal itu dapat menyebabkan otak anak menjadi menyusut dan kondisi semacam itu jika diteruskan akan mencegah terjadinya pertumbuhan otak normal.

    "Ini adalah bentuk kegagalan dari kecil. Sama seperti anak tidak matang dalam merasa, meraba, melihat," ujar Gunawan.

    Namun ia mengatakan hal itu bukannya tidak dapat diperbaiki, yaitu beberapa perbaikan senso-motorik dapat dilakukan untuk kembali meningkatkan kesehatan dan perkembangan otak.

    Kemenkes juga akan melakukan brain assessment kepada pegawai pemerintahan bekerjasama dengan Kementerian Aparatur Negara.

    "Mudah-mudahan tahun ini akan kita mulai. Paling tidak akan kita awali tahun ini," kata Kepala Pusat Intelegensia Kesehatan Kemenkes dr Kemas M Akib Aman, SpR, MARS.


    Tiga instrumen yang diamati dalam brain assessment itu adalah neuro-behaviour, psikologi dan psikiatri.

    Metode yang dikembangkan PIK ini telah divalidasi pada sejumlah responden di sembilan provinsi yaitu Sumatera Barat, Aceh, Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku dan NTB.(kaskus.us)

    Program "Indonesia Mengajar" Mengusung Tujuan Ganda

    Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Paramadina Dr Anis Baswedan mengatakan program "Indonesia mengajar" mengusung tujuan ganda.
    Pertama untuk mengisi kekurangan guru berkualitas di SD di daerah-daerah dan kedua untuk membekali anak-anak muda terbaik yang berpotensi menjadi pemimpin kelas dunia (world-class leader) di bidangnya dengan pengalaman hidup dan bekerja bersama rakyat kecil di pelosok Indonesia.
    Hal itu dikemukakan penggagas program Indonesia mengajar, Anis Baswedan saat diterima Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Idrus A Paturusi yang didampingi Wakil Rektor I, II, dan III, di Makassar, Senin.
    Program Indonesia mengajar sementara ini dipilih daerah Bengkalis, Tulang Bawang Barat, Halmahera Selatan, Majene (Sulawesi Barat), dan Paser (Kalimantan Timur).
    "Mereka itu berangkat menuju desa-desa terpencil bertepatan hari Pahlawan 10 November 2010," katanya.
    Selama setahun mereka bertugas akan memberi inspirasi bagi anak-anak di berbagai pelosok, Kita berharap juga, Unhas menjadi rumah dan merasakan keindonesiaan mereka, ujar Anis Baswedan.
    Rektor Unhas Idrus A Paturusi menyambut baik program ini dalam upaya menjaring anak-anak muda berbakat di seluruh tanah air.
    Idrus memberikan contoh, para murid sekolah dasar di Papua karena kekurangan guru harus diajar oleh mereka yang justru baru tamat sekolah dasar.
    Indonesia mengajar pada angkatan I menghimpun 51 alumni terbaik dari 10 perguruan tinggi di Indonesia. Ke-10 Perguruan Tinggi itu, ITB (14 alumni), UI (13), UGM (7), Unair (5), IPB, Undip, dan Unpad masing-masing tiga alumni, sementara Paramadina, ITS, dan Unhas masing-masing satu orang alumni.
    Alumni-alumni ini dua di antaranya lulus dengan yudisium cumlaude yakni seorang dari jurusan Elektro ITB dan seorang lainnya dari Jurusan Manajemen Unpad Bandung. Beberapa di antaranya bahkan ada yang rela meninggalkan pekerjaan mereka yang sudah mapan. Mereka ini terdiri atas 26 orang laki-laki dan 25 perempuan.
    Dilihat dari segi indeks prestasi kumulatif (IPK) 37 orang ber-IPK 3,25, dan 19 orang dengan IPK antara 2,8-3,24. Dari segi usia, 32 orang berusia 23 tahun, seorang antara 26-27 tahun, dan 18 orang berusia antara 24-25 tahun. Sebanyak 26 orang di antara mereka sudah terlibat dalam pekerjaan profesional, sementara 25 orang lainnya belum bekerja.
    Dari 51 orang pengajar muda yang tergabung dalam "Indonesia Mengajar", Unhas menyumbang seorang alumninya yang tergabung dalam angkatan I/2010.
    Dia adalah Yunita Ekasari Bahrun (24 th), alumni Pengembangan Wilayah Kota Teknik Arsitektur Unhas tahun 2010. Yunita rela meninggalkan posisinya sebagai Asisten Relasi Eksternal perusahaan tambang nikel PT Inco Tbk, perusahaan nikel transnasional yang sebenarnya mampu memberinya kesejahteraan materi yang sangat memadai.
    Yunita merupaka finalis mahasiswa berprestasi tingkat Unhas dan termasuk wisudawan terbaik Jurusan Arsitektur periode III 2009-2010.

    Inilah Jenis Gelang Kesehatan Beredar di RI - teknologi.inilah.com

    Inilah Jenis Gelang Kesehatan Beredar di RI - teknologi.inilah.com

    Mengapa Manusia Tak Bisa Minum Air Laut? - teknologi.inilah.com

    Mengapa Manusia Tak Bisa Minum Air Laut? - teknologi.inilah.com