Pages

Senin, 24 Januari 2011

Crop Circle

Pertama kali mendengar Crop Circle aku memang cuek-cuek saja, tapi saat membaca informasi di kompas.com edisi minggu 23 januari 2011, hmm........kaget juga, fenomena alam yang luar biasa indahnya, bagaimana tidak indah kalau penampakan crop circle di Berbah, Sleman Yogyakarta luar biasa indahnya apakah itu benar-benar makhluk luar angkasa atau apa?.....fenomena apakah itu? karena kabarnya semakin banyak saja fenomena seperti itu bermunculan di belahan dunia....
 
Crop Circle merupakan fenomena alam penuh misteri yang sekarang paling sering di jumpai.Sudah hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertamakali di Inggris pada tahun 1647, sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana cara mereka terbentuk.
Crop circle adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk bentuk lain seperti geometri (dan kebayakan berukuran besar/luas ), bahkan ada juga yang yang biasa ditemui membentuk citra mahkluk hidup seperti kalajengking,bunga matahari,Lebah,dll.diladang pertanian khususunya gandum. Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle. Fenomena ini biasanya muncul di musim panas saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman.. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, yang menunjukkan bahwa pembuatnya adalam makhluk yang cerdas. Tapi, crop circle ini bukan dibuat oleh manusia berdasarkan berbagai bukti yang telah diselidiki oleh para ilmuwan. Lantas mahkluk apa seperti yang kurang kerjaan membuat semua ini???Crop circle banyak dijumpai di Inggris selatan.
Fenomena itu sudah dicatat sejak lama, bukan dari abad lalu saja. Pada 1686, Prof Robert Polt, LDD menulis dalam penerbitan A Natural History of Staffordshire.Robert Poll adalah "penjaga" pertama Museum Ashomolean dan profesor kimia di Oxford. Ia menggambarkan, bentuknya bukan hanya lingkaran, melainkan area yang rata "terdiri tiga bagian dari lingkaran, lainnya adalah setengah lingkaran, beberapa lagi kuadran." Bentuk-bentuk itu ditemukan di lahan yang subur dan di padang terbuka. Bukan hanya satu, kadang-kadang bahkan dua dan tiga lingkaran.

Lantas, pada Juli 1880 terbit sebuah jurnal ilmiah prestisius, Nature, yang memuat surat dari seorang spectroscopist bernama J Rand Capron. Ia menggambarkan temuannya soal formasi unik di Inggris bagian selatan. "Membentuk spot bundar dengan beberapa tangkai yang berdiri sebagai pusatnya, beberapa tangkai ambruk dengan bagian kepala tertata apik membentuk lingkaran di sekitar pusat, dan di luarnya adalah lingkaran tangkai yang utuh." Capron menduga bentuk itu akibat "angin topan". Ia juga menyeratakan sketsa lingkaran itu, tetapi tidak dimuat oleh Nature.

Setelah itu, lebih banyak lagi catatan tentang munculnya bentuk-bentuk misterius tersebut dengan pola yang berbeda-beda dan bahkan sangat menakjubkan.

Di Inggris, ia sering kali muncul di dekat situs-situs kuno, seperti Stonehenge yang terkenal karena bebatuan raksasa tersusun teratur dan mengesankan betapa manusia kuno sudah mempunyai teknologi canggih untuk membangunnya.

Namun, crop circles juga muncul di Amerika Serikat yang tergolong tidak mempunyai jejak peradaban kuno, kecuali wilayah yang semula didiami oleh bangsa Indian kuno. Kini, di Amerika pula ada kelompok studi yang mempelajari fenomena ini secara ilmiah, namanya Burke, Levengood, Talbott (BLT) Research Team. Mereka mendokumentasikan banyak sekali fenomena crop circles, mewawancarai para saksi mata, dan menganalisisnya dari berbagai segi. Namun, mereka pun belum mempunyai jawaban memuaskan.  

Crop circles masih misteri hingga kini.

2 komentar:

  1. menurut eike....crop circle itu kerjaannya aliens, logikanya pasti ada makhluk sejenis manusia yg jelas lebih jenius dibanding manusia yg hidup di entah lain planet or lain galaksi. Kenapa eike bilang sejenis manusia? karena dlm agama cuma mengenal manusia n makhluk aluzz hehehe
    menurut bbrp pakar/ahli kinetika, fisika deelel ada yg mengatakan ini kejadian alamiah ex: angin kinetis, masak sih angin bisa ber-pola rapi seperti ini, bahkan ada yg blg hasil karya manusia sendiri, gag mungkin banget deh, dalam waktu singkat manusia bisa bikin serapi itu, tanpa jejak pula! Kesimpulannya yg bikin crop circle kalo ga aliens ya makhluk aluz hahhaha

    BalasHapus
  2. Kunjungan + follow blog, ditunggu follbacknya.

    BalasHapus